Masuk ke Komikindo

Masih belum memiliki akun? Daftar Disini Lupa Kata Sandi

Komik My Apprentice: Game Over Again!

Baca Manhua My Apprentice: Game Over Again! bahasa Indonesia lengkap. Komik My Apprentice: Game Over Again! yang ditulis oleh You Qian ini juga digambarkan oleh Jú Zǐ Shù Dòngmàn, Yuewen Manhua. Informasi selengkapnya mengenai Manhua My Apprentice: Game Over Again! ada bawah ini.
Judul Alternatif: My Disciple Died Yet Again, Wǒjiā túdì yòu guàle, 我家徒弟又挂了 Status: Berjalan Pengarang: You Qian Ilustrator: Jú Zǐ Shù Dòngmàn, Yuewen Manhua Tema: , , , Jenis Komik: Manhua Informasi:

My Apprentice: Game Over Again! Manhua adalah serial komik yang bertemakan Martial Arts, Reincarnation, Supernatural, Time Travel dan juga mengandung demografis . Update chapter terbaru komik My Apprentice: Game Over Again! adalah tanggal Desember 24, 2020.

Sinopsis Manhua My Apprentice: Game Over Again! Bahasa Indonesia

Manhua My Apprentice: Game Over Again! yang dibuat oleh komikus bernama You Qian ini bercerita tentang Guru Terhormat, Yu Yan, yang dikenal sebagai orang nomor satu di dunia kultivasi, menunggu selama enam belas ribu tahun, dan akhirnya menerima seorang murid. Dia mengajarnya dengan hati-hati, dan merawatnya dengan rajin. Dia mengawasinya saat dia perlahan-lahan tumbuh lebih kuat saat dia memahami hukum, dan saat dia akan menjadi terkenal ... dia meninggal! Oleh karena itu, dia sekali lagi menerima murid lain, dengan hati-hati mengajarinya, dengan rajin merawatnya, dan kemudian ... dia mati lagi! Karena itu, dia menerima murid lain, dan tidak lama kemudian ... dia masih mati! Yu Yan: ... Murid: ... (Kenapa aku selalu dijemput oleh orang yang sama setiap kali aku bereinkarnasi? Haaaa ...)

Spoiler Manhua My Apprentice: Game Over Again! 1
Spoiler Manhua My Apprentice: Game Over Again! 2
Spoiler Manhua My Apprentice: Game Over Again! 3
Spoiler Manhua My Apprentice: Game Over Again! 4

Baca Komik My Apprentice: Game Over Again!

Cara baca Manhua online My Apprentice: Game Over Again! Indo adalah dari kiri ke kanan .

Komentar