Manga Nidome no Jinsei wo Isekai de yang dibuat oleh komikus bernama Abe Satoru, MINE ini bercerita tentang "Kunugi Renya-san, kamu sudah meninggal!" Setelah meninggal dunia pada usia 94 tahun, Kunugi Renya diminta oleh seorang gadis yang tampak seperti dewa untuk menjalani kehidupan kedua di dunia lain. Bagaimana dia bisa menikmati hidup barunya ketika misi yang dia berikan timpang --- !?
Komik Nidome no Jinsei wo Isekai de
Baca
Manga Nidome no Jinsei wo Isekai de bahasa Indonesia lengkap. Komik
Nidome no Jinsei wo Isekai de yang ditulis oleh
Abe Satoru, MINE ini juga digambarkan oleh
Abo Satoru, Kabocha. Informasi selengkapnya mengenai
Manga Nidome no Jinsei wo Isekai de ada bawah ini.
Judul Alternatif:
[New Life+] Young Again in Another World, Nidoume no Jinsei wo Isekai de, Second Life in Another World, Seconde vie dans un nouveau monde, Вторая жизнь в другом мире, 二度目の人生を異世界で, 异世界的二周目人生, 異世界的二週目人生, 두번째 인생을 이세계에서
Status:
Berjalan
Pengarang:
Abe Satoru, MINE
Ilustrator:
Abo Satoru, Kabocha
Grafis:
Shounen
Tema:
Demons, Harem
Konten:
Ecchi
Jenis Komik:
Manga
Official:
Retail:
Informasi:
Nidome no Jinsei wo Isekai de Manga adalah serial komik yang bertemakan Demons, Harem dan juga mengandung demografis Shounen. Sebelum membaca Manga berikut harap diperhatikan, karena mengandung konten Ecchi. Update chapter terbaru komik Nidome no Jinsei wo Isekai de adalah tanggal Desember 27, 2021.
-
Kage no Jitsuryokusha ni Naritakute
Sama seperti bagaimana semua orang memuja pahlawan di masa... -
Paradox Live Stage Battle “Comic”
Dalam waktu dekat, gerakan Phantom Live lahir kembali dari... -
Chocolate.
“Kamu tidak perlu alasan untuk mencintai seseorang, itu hanya... -
Yankee Koukou ni Ojou-sama
Kiryuuin Yuri, seorang wanita muda kaya, pindah ke SMA...
Baca Komik Nidome no Jinsei wo Isekai de
Cara baca Manga online Nidome no Jinsei wo Isekai de Indo adalah dari kanan ke kiri .
-
Chapter
49.3 3 tahun yang lalu -
Chapter
49.2 3 tahun yang lalu -
Chapter
49.1 3 tahun yang lalu -
Chapter
48.2 3 tahun yang lalu -
Chapter
48.1 4 tahun yang lalu -
Chapter
47 4 tahun yang lalu -
Chapter
46 4 tahun yang lalu -
Chapter
45.2 4 tahun yang lalu -
Chapter
45.1 4 tahun yang lalu -
Chapter
44 4 tahun yang lalu -
Chapter
43 4 tahun yang lalu -
Chapter
42 4 tahun yang lalu -
Chapter
41.2 4 tahun yang lalu -
Chapter
41 4 tahun yang lalu -
Chapter
40 4 tahun yang lalu -
Chapter
39.5 4 tahun yang lalu -
Chapter
39 4 tahun yang lalu -
Chapter
38 4 tahun yang lalu -
Chapter
37.2 4 tahun yang lalu -
Chapter
37.1 4 tahun yang lalu -
Chapter
36 4 tahun yang lalu -
Chapter
35 4 tahun yang lalu -
Chapter
34 4 tahun yang lalu -
Chapter
33.2 4 tahun yang lalu -
Chapter
33.1 4 tahun yang lalu -
Chapter
32.2 4 tahun yang lalu -
Chapter
32 4 tahun yang lalu -
Chapter
31 4 tahun yang lalu -
Chapter
30.5 4 tahun yang lalu -
Chapter
30.2 4 tahun yang lalu -
Chapter
30.1 4 tahun yang lalu -
Chapter
29.2 4 tahun yang lalu -
Chapter
29.1 4 tahun yang lalu -
Chapter
28.2 4 tahun yang lalu -
Chapter
28.1 4 tahun yang lalu -
Chapter
27 4 tahun yang lalu -
Chapter
26.2 4 tahun yang lalu -
Chapter
26.1 4 tahun yang lalu -
Chapter
25.5 4 tahun yang lalu -
Chapter
25 4 tahun yang lalu -
Chapter
24.2 4 tahun yang lalu -
Chapter
24.1 4 tahun yang lalu -
Chapter
23.2 4 tahun yang lalu -
Chapter
23 4 tahun yang lalu -
Chapter
22 4 tahun yang lalu -
Chapter
21 4 tahun yang lalu -
Chapter
20 4 tahun yang lalu -
Chapter
19 4 tahun yang lalu -
Chapter
18 4 tahun yang lalu -
Chapter
17 4 tahun yang lalu -
Chapter
16 4 tahun yang lalu -
Chapter
15 4 tahun yang lalu -
Chapter
14.2 4 tahun yang lalu -
Chapter
14.1 4 tahun yang lalu -
Chapter
13.2 4 tahun yang lalu -
Chapter
13.1 4 tahun yang lalu -
Chapter
12 4 tahun yang lalu -
Chapter
11 4 tahun yang lalu -
Chapter
10 4 tahun yang lalu -
Chapter
09.2 4 tahun yang lalu -
Chapter
09.1 4 tahun yang lalu -
Chapter
08 4 tahun yang lalu -
Chapter
07 4 tahun yang lalu -
Chapter
06 4 tahun yang lalu -
Chapter
05 4 tahun yang lalu -
Chapter
04 4 tahun yang lalu -
Chapter
03 4 tahun yang lalu -
Chapter
02 4 tahun yang lalu -
Chapter
01 4 tahun yang lalu